Jakarta, - Raksasa Premier League, Manchester United dikabarkan membatalkan rencana mereka menggelar acara malam penganugerahan penghargaan di akhir musim.
Selama lebih dari satu dekade terakhir, Manchester United memang rutin menggelar acara penganugerahan penghargaan setiap kali musim berakhir.
Permintaan Pemain
Kini seperti dilansir The Mirror, Manchester United diklaim membatalkan acara penghargaan untuk musim 2021/22 ini menyusul adanya permintaan dari para pemain.
Skuad Manchester United meminta hal tersebut menyusul musim buruk yang mereka jalani, bahkan menjadi musim terburuk Setan Merah sepanjang sejarah Premier League.
Bruno Fernandes sendiri menjadi pemenang penghargaan pemain terbaik Manchester United dalam dua musim terakhir.
Musim Buruk Manchester United
Andai bisa mengalahkan Crystal Palace di laga pekan terakhir, Manchester United akan mengakhiri Premier League musim 2021/22 ini dengan raihan poin 61.
Raihan poin ini masih lebih rendah dari rekor poin terendah Manchester United sepanjang sejarah Premier League, yakni 64 pada musim 2013/14 silam.
Jika tak bisa meraih poin penuh di markas Palace, Manchester United bisa saja bahkan tak lolos ke Liga Europa, dan harus bermain di kompetisi UEFA Conference League.
Time Baru Manchester United
Setelah serangkaian hasil buruk di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dan manajer interval Ralf Rangnick, Manchester United kini tengah bersiap menyongsong time baru.
April lalu, Manchester United mengumumkan bahwa mereka telah resmi menunjuk Erik ten Hag sebagai penerus Rangnick yang tugasnya selesai di akhir musim ini.
Manchester United mengontrak Ten Hag selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan selama setahun. Ten Hag joke menjadi manajer permanen kelima Setan Merah sejak ditinggal Sir Alex Ferguson 2013 silam.
Post a Comment