Jakarta, - Kejayaan berhasil di raih AS Roma atas Feyenoord dalam laga final UEFA Conference League yang digelar di Air Albania Tingkat hari Kamis (26/5/2022) dengan skor 1-0. Berkah itu, Giallorossi berkuasa dinyatakan kalau juara.


Baca Juga : Tampil Memikat di Milan, Rafael Leao Kini Sama mirip Dengan Thierry Henry


Peperangan terjadi sengit. Roma memang mendominasi permainan sejak menit awal. Bakal Padahal, Feyenoord beberapa kali mampu memberi pemberontakan dengan tebar ultimatum ke gawang club ibukota Italia tersebut.

Fans Roma berteriak-teriak pada menit ke-32. Nicolo Zaniolo berhasil memperoleh gol dan menubuhkan Giallorossi unggul 1-0! Memperkenankan umpan dari Gianluca Mancini, Zaniolo menyarangkan bola ke gawang Feyenoord dengan reaksi cepat sudah memantau Justin Bijlow menerjang.

Gol tertulis mengatur Feyenoord terdorong untuk lebih gencar menepati serangan. Pada menit ke-41, Orkun Kokcu melepas tembakan yang cukup untuk mempersiapkan fans Roma Cekang. Tapi untungnya, bidikan Kokcu mengarah tepat ke Rui Patricio.

Kokcu kembali menebarkan petisi di masa injury time yang lagi-lagi berhasil dihentikan oleh Patricio. Babak pertama pun khatam dengan superioritas Roma 1-0 berkah gol yang dicetak oleh Zaniolo.

Babak Kedua

Pengecekan permainan dipegang Feyenoord sedari awal babak Ke-2, maka memaksa Roma lebih banyak bersi kukuh di distrik Bulat. Dua menit pernah kick-off, Feyenoord mencarikan ajal emas untuk menyetarafkan kedudukan.

Lagi-lagi Kokcu. Namun tembakannya kali ini tidak dihalangi oleh Patricio, lagi pula junjungan gawang. Guus Til coba menghapus bola garang yang sedang beruang di kotak penalti, pengertian arahnya bisa dibaca Patricio.

Patricio kembali menggelar penyelamatan pada menit ke-50. Umpan apik dari Fredrik Aursnes mengijinkan Tyrell Malacia mendeskripsikan tembakan ke arah pojok kanan atas gawang Roma. Bola percuma bersarang di gawang karena dihentikan Patricio.

Roma bukannya tidak mengupayakan Sosor. Mereka mengonfirmasi untuk menambah keunggulannya, salah satunya lewat Jordan Veretout di menit ke-73. Sang gelandang meraih bola buasganas di tepi kotak penalti Feyenoord dan refleks melepas tembakan, sebaliknya bidikannya bisa dibaca oleh Bijlow.

Tamat momen sosor Roma yang ganjil dipersetujui di babak ke-2 ini, Feyenoord menambahkan upayanya memburu gol penyama skor. Empati usahanya kerap menengok kegagalan. Skor 1-0 berkukuh hingga akhir laga dan Roma dinyatakan seumpama jagoan sekalian juara awal UEFA Conference League.

Susunan Pemain

AS Roma (3-5-2): Rui Patricio; Chris Smalling, Ibanez, Gianluca Mancini; Rick Karsdorp (Matias Vina 89'), Bryan Cristante, Henrikh Mkhitaryan (Sergio Oliveira 17'), Nicola Zalewski (Leonardo Spinazzola 67'), Lorenzo Pellegrini; Tammy Abraham (Eldor Shomurodov 89'), Nicolo Zaniolo (Jordan Veretout 67').

Feyenoord (4-2-3-1): Justin Bijlow; Lutsharel Geertruida, Gernot Trauner (Marcus Pedersen 74'), Marcos Senesi, Tyrell Malacia (Alireza Jahanbakhsh 89'); Fredrik Aursnes, Orkun Kokcu (Patrik Walemark 88'); Reiss Nelson (Bryan Linssen 74'), Guus Til (Jens Toornstra 59'), Luis Sinisterra; Cyriel Dessers.

Post a Comment